Bagaimana cara agar sholat bisa khusuk? banyak orang yang memberikan jawaban yang berbeda-beda.
2. Manusia biasa tidak mungkin bisa khusuk kalau belum mengambil wasilah dari yang bisa khusyu. Karena yang bisa khusuk itu para nabi sampai Ahli silsilah yang dapat limpahan rahmat langsung dari Rosululloh. Kalau Para Nabi sudah jelas mendapat limpahan langsung dari Alloh. Sedangkan Para Wali itu berbeda, dari orang biasa karena keteguhannya dalam mengamalkan ajaran yang dibawa Rosululloh, sehingga dia bisa mencapai derajat yang mulia....ilmu ini yang harus kita cari
3. Ada pula yang menyarankan agar merasakan seolah-olah Alloh ada didepan kita.
Namun setelah saya praktekan bukannya bertambah khusyu malah pikiran kita merekayasa wujud Alloh SWT dan dikening terasa tegang dan berat dan lain-lainnya
Hingga pada suatu saat saya menemukan jawaban, yang menurut saya enak untuk dipraktekan.
Begini jawabnya sholat itu adalah hidayah dan khusuk itu juga hidayah makanya hidayah itu harus dicari, bukan menunggu hidayah...sampai kapan pun kalau hidayah tidak dicari tidak akan mendapatkannya...contoh seorang yang ingin mendapatkan rizqi yang banyak, kalau tidak dicari kapan mendapatkan rizqi itu.
Allah berfirman:
" WASSHOLAATA LIDZIKRI" ( maka solatlah kamu untuk mengingat kepada-Ku ).
Dalam suatu hadist dikatakan juga " LA SHOLAATA ILLA BIKHUDHURIL QOLBI" [ Tidak dikatakan solat kecuali hatinya hadir (ingat kpd Allah swt) ].
Makanya di TQN Suryalaya Pangersa Abah Anom qs, diajari agar setiap aktifitas, gerak dan langkah agar selalu dzikir (ingat kepada Allah), yaitu dengan dzikir khofi Allahu Allah....
Bagaimana prakteknya ketika kita solat?
Lisan membaca bacaan-bacaan solat, rasakan dan denyutkan hati dengan menyebut Allohu Alloh...didalam hatimu. Insya Allah solat kita akan khusyu dan nikmat. Memang tidak setiap solat bisa begitu, mungkin karena urusan-urusan dunia seperti pekerjaan dan lain-lainnya, apalagi dalam diri kita banyak setan-setan kadang juga bisa lalai. Tapi yang penting kalau dzikir khofi lupa, kita ingatkan. Kalo putus sambung lagi.