.

.

Kamis, 17 Mei 2012

KEPASTIAN AJARAN

Ajaran seorang Guru Mursyid itu sudah dijamin:
  1. Dijamin Tidak Susah
  2. Tidak Dijamin Susah
  3. Susah tidak dijamin

Ajaran seorang Guru Mursyid juga meliputi 3 metode;
  1. Metode Pembersihan
  2. Metode Pensucian
  3. Metode Peng-faqir-an

3 Sifat untuk mengenali ajaran seorang Guru Mursyid
  1. Faqir Ilmu
  2. Faqir Harta
  3. Faqir Peng-AKU-an

Ajaran Seorang Guru Mursyid juga mengandung 3 perintah:
  1. Pengamalan
  2. Penghayatan
  3. Pengembalian

Ajaran seorang Guru Mursyid mengandung:
  1. Istighfar
  2. Dzikir
  3. Sholawat

Ajaran seorang Guru Mursyid mengandung 3 tempat:
  1. Ka'bah Mukaromah (Tempat Mujahadah dan istiqomah)
  2. Mekah Makatil Musyarofah (Tempat cikal bakal pemimpin dunia lahir)
  3. Madinah Munawaroh (Tempat Cahaya Terpuji/Cahayanya yg gilang gemilang)

Ajaran Seorang Guru Mursyid jika diistiqomahkan akan membuat sang murid
  1. Mabuk
  2. Tenggelam
  3. Hilang / lenyap


Banyak juga para ikhwan yang bertanya, kenapa saya ikut belajar dzikir atau belajar berthoriqoh kok tambah susah dalam mengamalkannya ? lebih-lebih sebelum sholat ataupun sesudah sholatnya

DIJAMIN TIDAK SUSAH jika kita bisa bersikap sabar dan istiqomah dalam mengamalkan amanah dari Gurunya. Seseorang Murid itu dalam tahap proses pembentukan akhlaq. Dalam proses inilah seorang Guru Mursyid akan terus memantau murid-muridnya secara bathin. Dari sinilah moment seorang murid akan dibersihkan, disucikan dari sifat  keakua.

Pada tahap inilah banyak murid yang meloncat dan tak tahan atau keluar dari ajaran thoriqoh, disebabkan kebanyakan murid belum merasakan nikmatnya dzikir, hanya  rasa  capai yang didapat dan buahnya pun cepat lelah sehingga  nafsu kita akan berkata; " buat apa susah-susah berdzikir kalau capai  " lalu kita meninggalkan dzikir, nah inilah maksud dari makna SUSAH TIDAK DIJAMIN....makanya seorang Guru Mursyid ketika menghadapi murid yang mengadukan berbagai problem masalah hidup, maka Seorang Mursyid hanya berkata " PERBANYAK DZIKIR "

Apa makna dibalik kata tersebut? karena kebanyakan muridnya belum mencintai dzikir dan merasakan kelezatan dzikir, jika sang murid sudah merasakan dzikir yang sesungguhnya....tentu ia tidak akan banyak bertanya kepada Gurunya, kalau sudah seperti itu TIDAK DIJAMIN SUSAH dalam mengamalkan segala sesuatu dari Guru Mursyidnya disebabkan kesadarannya sudah dibalik ( dari yang selalu bercermin pada otak, lambat dan pasti beralih akan keqolbu ).

Barangsiapa dia mengenal nafsunya (Man Arofah Nafsah-nya), mengenali amarahnya, mengenali syahwatnya, mengenali hawa nafsunya, mengenali ketidak jujurannya, mengenali kebohonganya dan lain-lainnya,  tentu tirai atau hijab itu akan terkuak atau terbuka. Subhanalloh sebuah anugerah yang sangat besar bagi seorang penempuh jalan spiritual karena ditunjukan sifat Jalaliyyah dan Kamaliyyah-Nya Alloh SWT. Matikan dirimu dulu pasti engkau akan mendapatkan anugerah itu, maksudnya kurangi hawa nafsumu yang menyuruh berbuat kedzoliman, pasti engkau akan lebih tenang dalam menghadapi persoalan kehidupan ini.

Jika mampu seperti itu Insya Alloh kita akan mendapatkan Dhurun Gholah (Berlian yang tiada ternilai mahal harganya). Sebab ia didapat dari hasil perjalanan dan rintangan, jika diilustrasikan seperti kita naik sebuah perahu dan berlayar di lautan yang melewati badai, hujan dan ombak. Ketika kita sudah tahu tempat tujuannya? maka tinggalkan perahumu dan sebelum meninggalkan perahu lempar jangkar (Muqorobah) dan menyelamlah ( suluk ) dan ikatlah tali (silsilah) dibadan mu dengan kuat-kuat, serahkan dan pasrahkan semua pada pembimbingmu dalam mencari dhurun gholah itu.

Met Menyelami

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes