.

.

Kamis, 17 Mei 2012

Syaikh Gohar Shahi Karachi Pakistan

Syech Abdul Qodir Jaelani QS

Oleh:Agus Sayap Merpati Suryalaya
Syaikh Gohar Shahi Karachi Pakistan Mursyid Tarekat Naqsyabandiyyah
Khuthbah seorang Waliyyulloh di Karachi Pakistan. Mudah-mudahan ada manfaat bagi kita yang sedang belajar Dzikir amiin. Beliau Berkata:
Sekarang, biarkan saya memberitahu anda tentang dzikr. 
Sebagian orang akan menjadi baru; meskipun Muslim, belum pernah shalat, bahkan tidak dzikr. Apakah mereka, tidak lebih dari binatang? Binatang tidur setelah melakukan pekerjaan. Mereka tidur juga, setelah melakukan pekerjaan duniawi. 
Ada sebagian orang meskipun shalat, mereka tidak berdzikr; dan ada sebagian juga yang berdzikr tapi tidak shalat. Tetapi orang-orang yang berdzikr lebih baik daripada mereka yang tidak melakukan apapun sama sekali. mereka diberkahi, mereka telah mulai berdzikr; meskipun tidak shalat. 
Tetapi mereka lebih baik daripada keadaan mereka sebelumnya, bukan? Untuk ini, hati mereka akan dipenuhi oleh cinta Allah; dan cinta ini akan menjadi sumber perantara mereka. Dan itu mungkin terjadi bahwa, untuk pengingatan (nama Allah dalam hati) ini, mereka akan mulai shalat; dengan cara ini hati mereka akan tidak terkontaminasi, dan lidah mereka tersucikan. Shalat adalah realitas; itu tidak memerlukan penghormatan/pujian atau hadiah dan persembahan kepada Allah untuk dibayarkan. 
Kami tidak terkait dengan, murid siapa anda (tidak pandang aliran, sekte, agama dll); kami berharap bahwa daripada rosario lahiriah (dzikr dengan mulut), bagian dalam diri anda seharusnya mulai menghitung rosario yang sebenarnya. 
Seperti ‘tik tik’ berlanjut di luar; hal yang sama terjadi di dalam. Segera setelah ‘tik tik’ tersebut mulai bergetar Allah Allah; maka Allah Allah tersebut akan terserap jauh ke dalam darah anda. Perjalanan dari darah menuju otot dan kemudian dari otot menuju jiwa anda sekalian --- jiwa anda mulai menyebut Allah Allah juga.

Saat sekarang, apapun doa yang anda panjatkan, ada perselisihan antara hati dengan lidah; apa yang nampak di lidah, itu tidak ada di hati; dan apa yang ada di hati, tidak muncul di lidah. 
Pernah Abu Bakar ash Shiddiq bertanya kepada Nabi Suci (SAW), “Kapanpun ketika saya shalat, saya merasakan godaan.” Nabi Suci (SAW) berkata, “ Kamu sedang mendapat dua tipe hadiah; satu untuk shalat dan yang satunya lagi untuk ‘jihad’. Apa itu? Selama penyebutan Allah Allah; setan menggoda di dalam hati anda. Allah Allah tersebut (getaran jantung) mengusir mereka keluar. 
Godaan datang lagi; lagi lagi Allah Allah ini mengusir mereka; ini adalah pertempuran yang mulai di dalam. Ini disebut “jihad”. Jika tidak ada Allah di dalam, godaan-godaan tersebut menghuni secara tetap. Artinya, hati anda akan bersama dengan setan itu. Anda tidak dapat mempercayai ‘shalat palsu; ini akan dilempar ke wajah anda di hari kiamat. 
Ketika Allah Allah akan mulai merasuk di dalam hati; maka bahkan anda sibuk dalam pekerjaan, hati anda akan melanjutkan Allah Allah ini. Anda akan sukses dengan cara ini. Anda akan mencoba lagi bahwa, “Aku harus tetap membaca buku atau majalah atau bahkan menyetir mobil.” dan Allah Allah ini juga harus berlanjut. 
Kemudian, anda akan berharap bahwa, “Aku harusnya melanjutkan shalatku.” --- dan Allah Allah juga berlanjut. Saat itu, hati dan lidah akan searah. Lidah akan mengucapakan, “qul huwallahu ahad.” (Allah adalah Esa); hati akan menyaksikan dengan berkata Allah Allah. Allah dan satu-satunya Allah. Sekarang semua godaan dikeluarkan. 
Ibadah kosong belaka tidak mencapai Allah. Hati ini seperti telepon. Hati ini adalah telepon antara anda dengan Allah. Setan ditempatkan di dalamnya; kemudian bagaimana doa anda bisa mencapai langit? Ketika Allah Allah memasuki hati, setan melarikan diri. Itu akan diisi oleh cahaya Allah; karena ada listrik di dalam telepon. 
Selama bekerja, jika ada cahaya Allah; itu akan bekerja. Seperti gelombang listrik, anda berbicara di Amerika; cahaya Allah terhubung dengan anda dengan singgasana Allah. Pada saat itu ketika anda shalat, telepon cahaya Allah akan menyambungkannya ke atas. Shalat itu adalah tangga orang beriman. Pada saat anda berbicara, itu akan tersambung ke atas. Mengapa orang-orang mengunjungi para wali? Mereka (para wali)) memohon di rumah. 
Allah yang sama ada di tempat-tempat wali. Telepon-telepon dipasang disana --- ketika anda pergi ke sana dan memohon --- airmata anda naik ke atas; dan dengan ini, anda diberkahi --- usaha anda berhasil. Jadi teleponlah, itu saja. Orang-orang yang memiliki telepon di hati mereka, mereka tidak pernah mengatakan diri mereka sendiri Sunni, Wahabi, atau Shiah. Ketika telepon ini – cahaya tuhan – pergi/tidak ada, 72 sekte muncul. 
Sekarang pemerintah mengatakan sekte-sekte harus dibasmi. Bagaimana? Setan merasuk jauh ke dalam hati. Kelihatannya, mereka memiliki jenggot panjang dan mihrab (tanda hitam di kening bekas sujud) besar; tetapi setan di dalam hati. Setan tidak membiarkan itu bersatu. Dia membuat suami dengan istri, ulama dengan ulama bertengkar untuk sesuatu yang tidak berguna. 
Selama setan menghuni di dalam hatimu, cahaya Tuhan tidak akan datang. Ketika hatimu dipenuhi dengan cahaya ini, anda akan menjadi Mukmin (Muslim sejati). Hubungan cahaya akan terbangun, karena ada hubungan darah antara saudara laki-laki dan saudara perempuan. 
Sekarang kalian bersaudara; sebelum ini kalian bukan. Ketika Allah Allah ini mulai di dalam hati, maka apapun yang datang ke dalam hatimu, itu dicintai. Ketika Allah datang ke dalam hatimu, Allah dicintai. Ketika anda mencintai Allah, Allah akan mencintai anda; siapa yang Allah cintai, memperdulikan mereka. 
Kemudian mereka tidak berkhianat; dan siapa yang Allah ingin untuk tetap di jalan lurus, akan memperlihatkan mereka hal ini. Sekarang, jika seseorang ingin menyebut Allah dengan saya dan dengan cara ini anda akan mendapatkan ijin untuk pengingatan (nama Allah dalam hati). Teruslah praktik, jika Allah Allah mulai di dalam hati anda, doakan saya; jika tidak merasakan itu, lakukan apa saja yang anda ingin. 
Ada metode lain, ketika anda pergi tidur di malam hari; anggap jari anda sebagai pena dan tuliskan kata Allah di hati anda dengan imajinasi. Jika anda tidak dapat menulis sendiri, panggillah pemandu spiritual anda dan bayangkan beliau sedang menuliskan Allah di hati anda dengan jari anda. Mereka memiliki kekuatan spiritual yang besar sekali. 
Jika anda tidak memiliki pemandu spiritual, pikirkan pusara manapun yang anda ketahui dan bayangkan bahwa orang suci tersebut sedang menuliskan Allah di dalam hati anda. Mereka lakukan itu, bahkan meskipun anda tidak pergi ke makam manapun, kemudian pikirkan tentang tempat suci Nabi Muhammad SAW, dan dari tempat tersebut seseorang sedang menulis “Allah” di dalam hati anda. Saat itu, apapun yang anda dapatkan, itulah takdir anda. Tidur ---ucapkan dan tulis ini. 
Ketika anda bangun pada saat matahari terbit, jangan khawatir apakah anda wudhu apa tidak; wudhunya hati tidak dilakukan dengan air. Tetap mengingat Allah dalam pikiran; setiap orang dapat melakukan itu karena ini bukan hal besar/sulit. Sekali waktu, rasakan dan taruh tangan anda di detak jantung; ketika hati anda mulai berdetak, cobalah untuk menyebut Allah dengan itu. Dan pada hari ketika detak jantung anda memanggil Allah Allah; bayangkan bahwa Allah telah menerima anda. 
Kemudian lakukan sesuatu yang dapat membuat detak jantung anda cepat, baik itu latihan atau berlari cepat; setiap detak jantung seharusnya mengatakan “Allah”. Jika anda melanjutkan itu untuk beberapa hari, detak jantung anda akan berubah menjadi “Allah”. Kapanpun anda sedang duduk santai; rasakan denyut anda dan sertai itu dengan kata Allah Allah dengan ‘tik tik’ itu dan rasakan bahwa Allah sedang memasuki hati anda. 
Tuhan membantu mereka yang membantu diri mereka sendiri. dan siapa yang Allah kehendaki, tindakan kecil kebaikan akan cukup buatnya. Dan siapa yang Allah tidak kehendaki untuk memberkahi; dia akan berkata bahwa 10 bahkan 20 tahun berlalu, hatiku (jantung) belum bergetar. Ini adalah rahasia mengetahui diri sendiri. siapa anda? Seberapa banyak kasih sayang Allah pada anda? Ini adalah satu-satunya tes; kecuali ini, tidak ada tes lain. 
Jika anda merasakan kehangatan dengan penyebutan ini (dalam ingatan/pikiran), mulailah menyebut darud sharif (salawat); itu akan membuatnya mendingin. Kemudian anda akan lihat bahwa ketika anda menyebut Allah Allah, itu akan membawa kehangatan pada anda; kemudian penyebutan shalawat akan membuat itu mendingin. Suatu hari, baik sholawat maupun “Allah” akan bercampur, tidak dingin juga tidak panas. 
Setelah ini hati anda mengatakan Allah Allah dan anda masih melakukan perbuatan setan (dosa), maka halangan (untuk melakukan dosa) akan datang. Dengan ini, jika anda melakukan hal-hal baik ---shalat dan berpuasa; maka jet (kendaraan) anda akan mencapai dengan selamat kepada Allah anda segera. Allah!

Kutipan Khuthbah Mursyid Tarekat Naqsyabandiyyah Syaikh Gohar Shahi Karachi Pakistan

4 komentar:

Harjo mengatakan...

Subhanallah,,terimakasih pengetahuannya, mudah2an bermanfaat untuk kita semua, Aamiin

djarot mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
djarot mengatakan...

Sefaham dengan Dr. Farid penemu STIFIn, subhanallah,, mari sucikan subpartikel kita dmna dan kapan pun...

Anonim mengatakan...

Di salah Satu ceramah Abah, "putus hubungan khusus na ka alloh umumna ka papada manusa, bongan ete euweu eta nu euweuh.
seikh gohar menjelaskan rincian dari sebagian ceramah abah. alhamdulillah.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes