.

.

Sabtu, 31 Maret 2012

MAHALNYA NIAT

Bibarokati SyeikhunA Pangersa Abah Qs. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Niat itu mahal harganya sehingga Rasululloh Saw, bersabda: "Innamal 'amaluu biniyyat"Ketika seorang penempuh jalan spiritual melakukan tawajuh kepada Alloh,saat itu juga ruhani kita akan merasakan dan mulai tergerak dan diliputi berbagai rasa serta keinginan yg timbul dari tergetarnya ruhani. Pada saat itulah kita wajib menengok dan meneliti (intropeksi diri) kembali kepada tujuan semula yaitu apa yg kita niatkan. Dari sinilah kita dituntut untuk merenungi setiap perubahan dalam perjalanan ruhani"Arofiq tsumma thoriq" (tunggu karunia kemudian bergerak),apakah ini keinginan saya atau kehendak Guru saya ? karena sebaik-baiknya niat adalah yg berasal dari Hakikat Muhammad. Bagaimana...

Kamis, 29 Maret 2012

KONTEMPLASI DZIKIR

ELING DAN WASPADA DALAM KEADAAN APAPUN Seorang yg mawas diri, ia akan memperhatikan pekerjaan sebelum tidur. Menghidupkan Ruhani dg Ruh jasmani, menegakkan Ruhani dg Ruh jasmani. Tidur tanpa tekad ( niat ) sama dengan mendiamkan Ruhani Tidur harus ada tujuan untuk membedakan manusia dengan hewan, tidak hanya terbatas pada waktu sholat dan dzikir saja. Dzikir itu mengingat kata-kata ( lafal ) TETAPI mengingatnya hanya untuk dasar menghilangkan pikiran yg kesana kemari yg selalu teringat. Pekerjaan yg seperti itu sangat sulit sekali untuk dilakukan, sebab  orang yg menjalankannya harus tidak mengingat-ingat apa saja dalam keadaan lahir bathin. Caranya ada yg melihat apa saja yg bisa dilihat, sehingga itu dijadikan sarana...

Rabu, 28 Maret 2012

WAKTU SEKARANG

Rosululloh Saw, bersabda: " Berfikir sesaat lebih berharga dari pada setahun beribadah. Berpikir sesaat lebih berharga dari pada tujuh puluh tahun beribadah. Berpikir sesaat lebih berharga dari pada seribu tahun beribadah." Detik ini adalah waktu sekarang, bukan nanti? karena nanti pada waktunya adalah sekarang. Kalau sekarang kita lupa ? maka sesungguhnya kita tidak tahu sekarang. Ketika seseorang mengambil talqin pada seorang Wali Mursyid, maka akan muncul waktu sekarang. Itu adalah awal munculnya sebuah cakrawala baru yang ada didalam hati seseorang, sehingga ia mampu menerima getaran hati yg terisi penuh oleh tiga nama Alloh. Kalau hati tergetar dengan-Nya itulah hakikat kebersamaan dengan-Nya.Kapan lagi kita mengambilnya...

Selasa, 27 Maret 2012

CUPLIKAN CERAMAH PANGERSA ABAH

Oleh: A Rachman Bafadhal Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh... sumbangsih buat yang memerlukan Dicutat tina Tausiyah Pangersa Abah dina manaqib Suryalaya 4 Juli 1990 M/11 Rayagung Anu dimaksud ngeusi teh nyaeta dina hate teu aya anu lian,anging inget dzikir khofi anu teu kaselang ku inget anu liana. Dina narik dzikir, mun sorana ngentrung siga lodong nu kosong, mangka jelas dzikirna kosong. Tapi mun ngabep-bep siga lodong nu ngeusi,mangka jelas dzikirna ngeusi. Dzikir teh ulah sakadaek asal dzikir,tapi kudu ditingkatkeun nepi kana khusyu,tegesna ngeusi. Di mana keur berjamaah,sorana kudu rempeg,ampeg,ulah patarik-tarik, patonjol-tonjol melaan najongan sora batur. Matak ngagokan eta teh. Heug sing sarua,sanada,...

Senin, 26 Maret 2012

GURU

Pokok dari ajaran agama adalah mengajarkan kepada ummatnya tentang bagaimana berhubungan dengan Tuhan, cara mengenal-Nya dengan sebenar-benar kenal yang di istilahkan dengan makrifat, kemudian baru menyembah-Nya dengan benar pula. Apakah agama Islam, Kristen, Hindu dan lain-lain, semuanya mengajarkan ajaran pokok ini yaitu bagaimana seseorang bisa sampai kehadirat-Nya. Karena itu pula Allah SWT menurunkan para nabi/Rasul untuk menyampaikan metodologi cara berhubungan dengan-Nya, tidak cukup satu Nabi, Allah SWT menurunkan ribuan Nabi untuk meluruskan kembali jalan yang kadangkala terjadi penyimpangan seiring berjalannya waktu. Nabi Adam as setelah terusir dari syurga bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun bertobat kepada Allah...

Minggu, 25 Maret 2012

HIJAB (Tirai Penutup)

Kenapa Tuhan Yang Maha Kuasa memberi keterbatasan pada manusia sehingga manusia tidak mampu langsung “melihat” Nya? Itu disebabkan karena kebanyakan mata manusia tidak mampu melihat betapa luar biasa “CAHAYA” yang terpancar pada Dzat-Nya. Hanya manusia yang berusaha keras ingin melihat, dan sudah memiliki PERSIAPAN KHUSUS yang mampu untuk melihat CAHAYA MAHA CAHAYA. Kecuali bila Anda diijinkan Tuhan melalui jalan pintas. Dia akhirnya tersungkur, pingsan, tidak sadarkan diri, ekstase saat ingin melihat Dzat-nya yang sangat terang. Matanya nyaris buta bila dia tidak pingsan. Bahkan bisa-bisa langsung lenyap tanpa bekas. Menjadi arang bahkan debu pun saya rasa masih luar biasa. Dialah Nabi Musa atau Moses –begitu orang Barat...

DOA KITA SUDAH TERKABUL

Alloh Swt berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu…”(Q.S Al Mumun:60) Saya setiap hari berdoa, tapi kenapa tidak juga dikabulkan? Perkataan tersebut bukanlah hal baru, sebab hampir setiap manusia pernah mengucapkan sekaligus meragukan kebenaran Firman Alloh tersebut di atas. Perasaan bahwa doa kita tidak terkabul sebenarnyalah hanyalah ilusi fikiran kita sendiri. Dan hal ini diperkuat oleh bisikan syetan yang membisikkan rasa was-was dan ragu ke dalam hati kita. Juga sikap dan perilaku kita yang tidak selaras dengan Daya Hidup dari Tuhan. Serta ketidak mampuan dalam memaknai segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya sebagai bagian dari bimbingan, pembelajaraan, dan pendewasaan diri dari...

NASEHAT : SYECH NAQSYABANDI

Syekh Naqsybandi QS, pilar utama Tarekat Naqsybandi memberi nasihat kepada khalifahnya, Syekh Ala’ud-Din al-Bukhari QS, “Jangan dengarkan orang terpelajar yang menyangkal tarekat. Jika engkau mendengarnya, maka selama tiga hari Setan akan mengendalikan dirimu. Jika engkau tidak bertobat dalam tiga hari, dia akan menguasai orang itu selama 40 hari, dan jika tidak bertobat dalam 40 hari, engkau akan menerima kutukan selama 1 tahun.” Kini di masa kita, banyak sekali orang yang menyangkal tarekat. Tinggalkan mereka, jangan berargumen dengan mereka. Mereka seperti Abu Jahal, Rasulullah SAW berkata kepadanya, tetapi ia tidak menerimanya. Kita tidak lebih kuat daripada Rasulullah SAW. (Syekh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani ...

UZLAH

UZLAH ADALAH PINTU TAFAKUR TIADA SESUATU YANG SANGAT BERGUNA BAGI HATI SEBAGAIMANA UZLAH UNTUK MASUK KE MEDAN TAFAKUR. Kalam-kalam Hikmat pertama hingga ke sebelas telah memberi gambaran tentang keperibadian tauhid yang halus-halus. Seseorang yang mencintai Allah s.w.t dan mahu berada di sisi-Nya sangat ingin untuk mencapai keperibadian yang demikian. Dalam membentuk keperibadian itu dia gemar mengikuti landasan syariat, kuat beribadat dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan dosa. Dia sering bangun pada malam hari untuk melakukan sembahyang tahajud dan selalu pula melakukan puasa sunat. Dia menjaga tingkah-laku dan akhlak dengan mencontohi apa yang ditunjukkan oleh Nabi s.a.w. Hasil daripada kesungguhannya itu terbentuklah...

HIKMAH JUMLAH DZIKIR

RAHASIA DAN HIKMAH DARI PENETAPAN JUMLAH DZIKIR Rahasia dan hikmah dibalik penetapan jumlah dzikir pada umumnya juga jarang dijelaskan secara terperinci oleh seorang syech atau mursyid (Murabbi). Ibarat seorang dokter sendiri, yang juga jarang memberikan jenis dan dosis obat tertentu kepada pasiennya. Mungkin ada pasien yang diberi obat dengan dosis tertentu, termasuk berapa kali harus diminum dalam sehari semalam. Para Mursyid pada umumnya membatasi diri dalam memberikan penjelasan tentang apa hikmah atau manfaat amalan-amalan dalam tarekat, Karena dikhawatirkan akan mengurangi kualitas dari keikhlasan sipengamal wirid. Yang pastinya, tentu saja ada hikmah dan manfaat dari segala sesuatu yang diamalkan karena Alloh SWT. Ada kualitas+kualitas batin yang dialami oleh...

JARING RUH YANG ABADI

Ruh yang memikul Amanat itu adalah ruh istimewa manusia (ar-ruhul khassah lil insaan). Yang kami maksudkan dengan amanat adalah penguasaan terhadap janji taklif dalam bentuk keterbukaan terhadap kemungkinan memperoleh pahala dan siksa dengan kepatuhan dan kedurhakaan. Ruh ini tidak pernah mati dan tidak pula binasa, malah justru kekal setelah mati; baik itu dalam kesenangan dan kebahagiaan ataupun dalam Jahannam dan kesengsaraan. Itulah ruh tempat ma’rifat. Pada dasarnya tanah tidak memakan tempatnya iman dan ma’rifat, seperti yang dibeberkan oleh hadis dan disaksikan oleh kesaksian-kesaksian kontemplasi. Ajaran agama melarang meneliti sifat dan karakteristik ruh tersebut, sebab yang bisa menjangkaunya hanyalah orang-orang yang mendalam ilmunya (arrasyikhuna fil-ilmi). Bagaimana...

Sabtu, 24 Maret 2012

NIAT

Berikut penjelasan dari kitab "Idharu Asrari Ulumil Muqarrabin" (Habib Muhammad bin Abdullah Al Aidarus) Ucapan tersusun berdasarkan niat. Ketahuilah, salah satu asas yang dapat menyampaikan seseorang kepada Allah adalah usaha untuk melandasi amal dengan niat yang sempurna dan hati yang ikhlas, serta melaksanakan ketaatan tanpa melibatkan hal-hal yang dapat merusak amal. Sumber ucapan ini adalah sabda Nabi saw, “Amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya untuk setiap orang (akan dibalas) sesuai niatnya.” Amalan hati adalah niat. Amalan hati ini kemudian melahirkan amalan lahiriah. Amal-amal hati merupakan pokok (ushûl) sedangkan amal-amal lahiriah merupakan cabangnya (furû’). Jika pokoknya sempurna maka cabangnya pun akan kokoh, dan jika niat yang berfungsi sebagai landasan amal...

ALASTU BIROBBIKUM

Ayat ini tentang penyaksian ruhaniyah kita sebagai fitroh insani tentang adanya Tuhan,"Alastu birrobikum...?,Qoolu bala syahidna...",Bukankah Aku ini Tuhanmu...?,Betul Engkau(Tuhan kami),kami menjadi saksi" Kata Tuhan disitu sebagai terjemahan dari kata 'Robb' dan pada waktu itu kita telah menjawab 'Balaa syahidna',(betul kami telah bersaksi),jadi di alam ruh kita sudah bersaksi... ketika di alam ruh kita telah bersaksi dan membawa bibit Tauhid,tapi ketika didunia dan ruh terpesona oleh keindahan fatamorgama dunia ia menjadi lupa akan asal-usulnya, ada yang menjadi tertutup dan menjadi kafir/tidak lagi bersyahadat dan ada juga yang menjadi terbuka dengan beriman/dengan bersyahadat Kita ummat rasulullah termasuk yang menjadi terbuka karenan kita telah bersyahadat...

TIGA DIMENSI PILAR-PILAR AD-DIN

Ad-Din ( agama ) yg dibawa oleh Rosulullah SAW hingga kita amalkan saat ini, memiliki pilar-pilar yg masing-masing bercabang menjadi tiga-tiga:  ISLAM Pilar Islam adalah rukun Islam yg lima, kemudian disebut dengan: 1. Syari'at 2. Ibadah ( Anda menyembah-Ny ) 3. Menata kehidupan lahiriyah. Untuk Mengamalkan Islam secara benar diperlukan tiga hal: 1. Taubat 2. TaqwaLihat Selengkapnya IMAN Pilar Iman merujuk enam rukun Iman dan bercabang menjadi tiga hal: 1. Ubudiya ( Anda menuju kepada-Nya ) 2. Thoriqoh 3. Menata Kehidupan Batiniyah. Untuk mengamalkan Iman ini, diperlukan tiga praktek utama dalam aktivitas batin 1. Ikhlas 2. Kejujuran Hati 3. Thuma'ninah (ketentraman hati) IHSAN Ihsan adalah inti dari Ad-Din, yaitu hendaknya anda menyembah Alloh...

Page 1 of 3712345Next

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes