DIDUDUKAN DIMAKOM THORIQOH

SYARI'AT ( PERINTAH IBADAH )

Perintah aLLOH ITU itu berbentuk ancaman dan janji, tanpa ancaman dan janji Alloh tidak mungkin kita mau berangkat untuk melaksanakan dan menjauhi segala perintah dan larangannya. Begitu kita mengikuti ibadah secara dzohir mengikuti konsep syari'at sunatul Rosul, Secara otomatif kita akan digiring bukan hanya ibadah secara dzohir saja, disinilah peran Thoriqoh (jalan ruhani) sebagai jalan batin. Sebab thoriqoh itu mengajarkan talqin dzikir yaitu mengisi Nur Ilahi didalam hati secara ruhani, apa yg kamu isi? Ismu Dzat yang berupa Talqin dzikir sebab taiqin dzikir itu untuk menyatukan tujuan semata-semata kepada Alloh

Ketika kita sudah didudukkan didalam dimaqom thoriqoh, secara otomatis kita didudukan dimaqom hakikat, apa itu hakikat?...dia menyaksikan keagungan Alloh, bisa karena lewat merasa takut tentu kita akan menangis, kalau kita merasa cinta kepada Alloh ,merasa lapang didalam hati ini, kalau kita lewat pintu alloh bisa merasa banyak dosa.

Itu semua adalah bagaimana kita didudukan oleh Alloh, bisa rindu, bisa mahabbah, takut, bisa penuh harap, bisa karena senang, itu semua adalah maqom hakikat . Didalam maqom hakikat itu bentuknya sama, harus dikemas didalam bentuk syari'at . maka jangan sampai ada anggapan wah saya sudah toriqoh, saya sudah masuk hakikoh makanya saya tidak sholat itu adalah anggapan yg keliru

Rasa suka, sedih, bersalah, takut, senang, dllnya adalah anugerah karena pd waktu itu kita didudukan oleh Alloh agar kita dapat mencapai sebuah hakikat dari rasa takut tersebut

Ketika kita didudukan pd maqom hakikat. Apa itu maqom hakikat ? Adalah penyaksian kita kepada Alloh didalam qolbu.

Apa yg disaksikan ? adalah keagungan Alloh lewat rasa. Bisa lewat rasa takut, rindu, rasa penuh harap dan lainya.

jadi rasa takut, senang, rasa penuh harap dllnya adalah anugerah yg duberikan oleh Alloh, karena pada saat itu kita sedang didudukan oleh ALlloh.

 

 

Posted in: ~ Didudukan Dimakom Thoriqoh