Syech Abu Nashr As-Sarraj berkata:
" Seorang hamba yang memiliki adab dalam sholatnya sebelum masuk waktu Sholat maka ia seakan-akan sedang sholat, Ketika mau melakukan sholat, ia berangkat dari suatu kondisi ruhani yg tidak bisa ditinggalkan ketika ia sedang sholat."
Sebab diantara etika sebelum sholat ialah selalu muroqobah dan menjaga hati dari berbagai bentuk bersitan pikiran dari luar, lalu menepiskan ingatan segala sesuatu selain Alloh Swt. Maka ketika ia hendak melakukan sholat dengan hati yang khusu' dan hadirnya jiwa, maka seakan-akan ia berangkat dari suatu sholat untuk melakukan sholat yang lain.
Dengan demikian ia tetap dengan niat dan perjanjian yg telah ia lakukan ketika awal memasuki sholat. Ketika ia keluar dari sholat, ia kembali pd kondisi ruhani yg semula yakni dengan hati yg khusu, hadir menjaga bersitan-bersitan pikiran dari luar dan muroqobah, sehingga seakan-akan ia tetap dalam sholat, sekalipun ia sudah keluar dari sholat. Inilah adab (etika) dalam sholat. Rosulullah Saw bersabda:" Al'abdu fii-sholati maa daama yantadzirus_sholah."Seorang hamba dianggap berada dalam sholat sepanjang ia menunggu sholat (yg lain). (HR Bukhori-Muslim dari Abu Hurairah dan Anas)
ADAB (ETIKA) DALAM SHOLAT ADA 4 CABANG
1. Hadirnya Hati di Mihrab
2. Kesaksian Akal disisi Sang Maha Pemberi
3. Kekhusyuan Hati tanpa ada Keraguan
4. Tunduknya Anggota Badan Tanpa Terpaksa.
Sebab dengan hadirnya hati akan menyingkap hijab, Sedangkan dalam kesaksian Akal akan menghilangkan cercaan dan teguran dari Alloh, Dalam kekhusyuan hati akan membuka pintu-pintu Tuhan dan dengan menundukkan anggota badan akan ada pahala.
Maka barangsiapa sholat namun hatinya tidak pernah hadir, ia adalah orang yg sholat dengan alpa. Barangsiapa yg sholat dengan tanpa kesaksian akal, maka ia adalah orang yg sholat dengan lupa. Dan barangsiapa sholat dengan tanpa kekhusyuan hati, maka ia adalah sholat dengan kesalahan. Barangsiapa sholat tanpa menundukan anggota badan, maka ia sholat dengan anggota yg merenggang dan jauh dari Tuhannya.
Sedangkan orang yg sanggup melakukan semuanya dengan sempurna, maka ia adalah orang yg sholat dengan memenuhi syarat sholat.
0 komentar:
Posting Komentar