.

.

Rabu, 14 Maret 2012

UNTAIN KATA HIKMAH

Syaikh Ahmad al-Faruqi Sirhindi berkata


Ketahuilah bahwa melakukan perjalanan (suluk) pada Tariqah yang paling Mulia ini adalah dengan ikatan (rabitah) dan cinta pada Syaikh yang kita ikuti.



Ala’uddin al-Bukhari al-Attar


Niat dalam berkhalwat adalah untuk meninggalkan segala hubungan duniawi dan mengarahkan diri kepada Tuhan. Jika kalian berpikir bahwa kalian telah berperilaku paling baik berarti engkau telah salah, karena memandang dirimu baik adalah suatu kesombongan.

Diam adalah keadaan terbaik, kecuali dalam tiga kondisi: kalian tidak boleh berdiam diri dalam menghadapi gosip buruk yang menyerang hatimu, kalian tidak boleh berdiam diri dalam mengarahkan dirimu untuk mengingat Allah, dan kalian tidak boleh berdiam diri ketika pandangan spiritual dalam hatimu memerintahkan untuk bicara. Amalan terbaik dalam Thariqat ini adalah menghukum godaan dan gosip di dalam hati.

Mengunjungi Syaikh adalah suatu Sunnah Wajiba, yaitu suatu kewajiban setiap murid, paling tidak setiap hari, atau setiap hari lainnya, dan senantiasa menjaga batas dan kehormatan antara dirimu dengan Syaikh.

Jika jarak antara kalian dengan Syaikh cukup jauh, kunjungilah paling tidak sekali sebulan atau dua bulan sekali agar hubungan kalian tidak terputus, Janganlah kalian puas hanya tergantung pada koneksi antara hatimu dengan hati mereka.


Syaikh Ismail ash-Shirwani


Sufisme adalah kemurnian, dia bukan suatu deskripsi (gambaran). Dia adalah Kebenaran tanpa akhir, bagaikan sungai mawar merah. “Tasawwuf adalah berjalan dengan Rahasia Allah”


Shaikh Muhammad Baba as-Samasi

Jadilah orang yang terbimbing dengan ajaran Syaikhmu, sebab ajaran itu dapat menyembuhkanmu secara langsung dan lebih efektif daripada membaca kitab. Jangan berpaling kepada Syaikh yang lain tetapi yakinlah bahwa Syaikhmu akan membuatmu tiba di tujuanmu. Jangan menyambungkan hatimu dengan Syaikh yang lain, bisa saja kalian akan terluka karena melakukan hal itu.
Dalam menjaga kehadirat Syaikhmu, kalian tidak boleh menyimpan sesuatu dalam hatimu kecuali Allah SWT dan Nama-Nya. 


Syaikh Muhammad Zahid


ketika engkau duduk di tengah kehadiran Syaikh, berhati-hatilah agar jangan meletakkan kakimu sedemikian rupa sehingga kakimu menghadap ke arahnya. 



Saidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin 


Tidaklah cukup kalau hanya berguru kepada yang menunjuki adanya TUHAN. Tapi Bergurulah pada yang bisa menuntun kita kehadiratnya. Rasulullah adalah pembawa wasilah, is the big conductor, is the wasilah carrier, is the missing link.


Yang di maksud Silsilah itu yaitu: Silsilah ke-arwahan (qaddaza). Jasmaninya berlainan, turunannya dari berbagai bangsa, tempat tinggalnya di segala pelosok dunia, arwahnya jadi satu dengan Rasul Allah yang di surikan oleh Allah, menjelma menjadi tempat tumpuan al-quran dan hadits.


Ada dua gerakan perbuatan manusia, Satu gerakan timbul dari hati yang berisi unsur keTuhanan dan ada pula gerakan timbul dari hati yang berunsur kesyaitanan. Tergantung isi hatinya.  sama bergerak tapi tidak sama dasar sumber unsurnya.


Nama Tuhan itu ada sembilan puluh sembilan, nama Muhammad itu ada seratus kurang satu. Muhammad itu adalah manusia ter-dhahir, Rasulullah terjalin, Allah tersembunyi. Sinar matahari adalah berjuta-juta tak terhingga banyaknya, tetapi cahaya matahari hanya satu dari matahari yang satu.  Tetapi walaupun apa yang kau pegang, apakah sun beam, cahaya kecil, cahaya besar, apakah bentuk cahaya segitiga, oval, bundar, namun kalau kita letakkan mata kita dalam cahaya itu, kita melihat satu matahari saja.

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes