.

.

Senin, 12 Maret 2012

DO'A QUNUT TQN SURYALAYA


اللهم اهدني فيمن هديت وعافني فيمن عافيت و تولني فيمن توليت وبارك لي فيما اعطيت وقني برحمتك شرما قضيت فإنك تقضي ولا يقضى عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت فلك الحمد على ما قضيت استغفرك واتوب إليك

تحصنا بالعزة والجبروت واعتعصمنا برب الملك والملكوت وتوكلنا على الحي الذي لا يموت واحجبنا عن القوم الظالمين
اللهم اسقنا الغيث والرحمة ولا تجعلنا من القا نطين

وصلى الله على سيدنا محمد ن النبي الامي وعلى اله وصحبه وسلم


alloohhummahhdnii fiiman hhadait, wa'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiimang tawallait, wa baariklii fiimaaa a'thoit, wa qinii birohmatika syarromaa qodloit, fainnaka taqdlii wa laa yuqdloo 'alaik, wainnahhuu laa yadzillu maw waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, falakal hamdu 'alaa maa qodloit, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

tahashshonaa bil'izati waljabaruut, wa'ta'shomnaa birobbil mulki walmalakuut, watawakkalnaa 'alal hayyil ladzii laa yamuut, wahjubnaa 'anil qowmizh zhoolimiin.

alloohhummas qinal ghoetsa war rohmata wa laa taj'alnaa minal qoonithiin
(solawat)


Artinya: 
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. 
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. 
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. 
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. 
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. 
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. 
Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. 
 Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engaku beri kekuasaan. 
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. 
Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurl`h Engkau. 
Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan. 
Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. 
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

Watahashshona bi dzil 'izzati wal jabarut.
( Dan kami memhon pembentengan kepada yang mmpunyai keagungan dan alam jabarut )
Wa'atashomnaa birobbil mulki walmalakut.
( Dan kami memohon penjagaan kepada tuhannya alam mulki dan malakut )
Watawakkalnaa 'alal hayyi lladzi laa yamuut
( Dan kami bertwakkal kepada dzat yang maha hidup yang maha tak mati )
Uhjubnaa 'anil qoumidhdhoolimiin
( Halangi kami dari kaum-kaum yang dzolim )
Allohummasqiinalghoitsa warohmatawwala taj'alna minal qoonitiin.
( Yaa alloh beri minum kami dengan Goits ( saya belum yakin dengan artinya ) dan kasih sayang dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang berputus asa )



RISALAH QUNUT

Hukum Do'a Qunut baik didalam sholat subuh maupun sholat yang lain
Berikut ini saya mencoba membahasnya, dan mohon kiranya disempurnakan jika terdapat kekurangan, dan diluruskan jika terdapat kekeliruan.

Hadits-Hadits Rasululloh SAW tentang Do'a Qunut
 
1. Dari Sa'iyd bin Thoriyq Al-Asyja'iy RA:
"Aku bertanya kepada ayahku: "Sesungguhnya engkau telah melaksanakan sholat dibelakang (menjadi Ma,mum) Rasululloh SAW, Abu Bakar, Utsman dan 'Aliy, apakah mereka membaca do'a qunut ketika sholat subuh?" Ayahku menjawab: "Ya, anakku".
(HR. Tirmidziy, Ibnu Majah, Nasaa,i, dan Ahmad)

2. Anas bin Malik RA meriwayatkan:
"Dalam sholat Subuh, Rasululloh SAW tidak pernah meninggalkan do'a qunut sehingga beliau wafat".(HR. Ahmad dan Daaruquthniy)

Dalam Riwayat lain, Anas bin Malik RA mengatakan;
"Sesungguhnya Nabi SAW membaca do'a qunut (dalam setiap sholat 5 waktu) selama Satu Bulan, mendo'akan atas qaum (tertentu), lalu beliau tidak membaca do'a qubut lagi, namun Dalam sholat Subuh, Rasululloh SAW tidak pernah meninggalkan do'a qunut sehingga beliau wafat".
Lalu ditanyakan kepadanya, "Apakah Nabi SAW membaca do'a qubut sebelum ruku' atau sesudah Ruku'". Anas RA menjawab; "Sesudah Ruku'". (Kitab Al-Muhadzab juz 1 hal: 81)

3.Hasan bin 'Aliy RA meriwayatkan:
Rasululloh SAW mengajariku beberapa kalimat yang aku baca ketika qunut sholat witir: "Allohumma Ihdiniy fiy man hadayta, wa 'afiyniy fiy man 'afayta, wa tawallaniy fiy man tawallayta, wa baarik liy fiy ma 'athoyta, wa qiniy syarro ma qadhayta,fa,innaka taqdhiy wa la yuqdho 'alayka, wa innahu la yadzillu man walayta wa la ya'izzu man 'adyta, tabaarokta Robbana wa ta'alayta, wa shollaLLOHU 'alan-Nabiyyi".
(HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasaa,i, Ahmad, Thabraniy, dan Bayhaqiy)

Dengan Dasar hadits-ini, maka Madzhab Syafi'i dan Madzhab Hambali, menjadikan do'a qunut itu berupa "Sunah Ab'ad" di dalam Sholat Subuh, dan Sholat Witir pada separuh yang terakhir di Bulan Romadhon (tanggal 16 sampai akhir Ramadhon), yang dilakukan pada roka'at ke-2 sesudah ruku' (pada waktu i'tidal).

Yang dimaksud dengan Sunah Ab'adl adalah "Sunah2 sholat yang jika ditinggalkan, maka diganti dengan Sunah melakukan Sujud Syahwi, baik ditinggalkannya itu secara sengaja atau tidak.
Macam-macam Sunah Ab'adl itu ialah:
 

  1. Membaca Tasyahud Awal dan duduknya,
  2. Membaca sholawat Nabi pada Tasyahud Awal,
  3. Membaca Sholawat atas keluarga Nabi SAW pada Tasyahud Akhir
  4. Membaca do'a qunut pada Sholat Subuh, dan Sholat Witir pada separuh yang terakhir di Bulan Romadhon (tanggal 16 sampai akhir Ramadhon), 
  5. Membaca Sholawat atas Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya.  

(Kitab anwirul-Quluwb hal 136)
 
Lafadz Do'a Qunut

Lafadz Do'a Qunut sebagaimana yang telah di sebutkan dalam Hadits Rasululloh SAW yang diriwayatkan oleh Imam Hasan bin Aly RA. Kemudian para Ulama menambahkannya dengan Lafadz:
"Falakal-hamdu 'ala ma qodloyta, fa astaghfiruka wa atuwbu ilayka", dan Sholawat atas keluarga dan sahabat Nabi SAW.

Bahkan dalam Kitab Al-Muhadzab Juz 1 hal.81, disebutkan bahwa Khalifah Umar bin Khottob RA membaca Lafadz do'a qunut yang berbeda dengan Do'a Qunut yang berbeda dengan hadits di atas, sebagaimana diceritakan/diriwayatkan oleh Imam Abu Rofi' Rahimahullohu 'anhu :
Bahwa Khalifah Umar bin Khottob RA di dalam setiap Sholat Subuhnya membaca Do'a Qunut:
 

Allohumma Inna nas,aluKA wa nastaghfiruKA wa la nukaffiruKA, 
wa Nu,minu bi-KA, wa nakhla' wa natruku man yafjuruKA.
Allohumma IyyaKA na'budu wa laKA nasjudu wa na'budu, 

wa ilayKA nas'a wa nachfudlu narju rohmataKA 
wa nakhsya 'adzabaKA aljadda Inna 'adzabaKA bil-Kuffari mulhiqun.
Allohumma 'adzdzib kafarota ahlil-kitabi alladziyna yashudduwna 'an sabiyli Robbika yakadzdzibuwna RusulaKA wa yuqottiluwna awliya,aKA.
Allohumma Ighfir lil-Mu,miniyna wal mu,minaati wal muslimiyna wal muslimaati, 

wa ashlih dzaata baynahum, wa allif bayna qluwabhum, waj'al fiy quluwbihim al-Iymana wal-hikmata, 
wa tsabbithum 'ala millati RasuwliKA, wa awzi'hum an yuwfuw bi'ahdiKA alladziy 'ahadTAhum 'alayhi, wanshurhum 'ala 'aduwwiKA wa 'aduwwihim, Ilahiy waj'alna minhum".

Yang artinya;
"Ya Alloh, kami memohon perolongan dan ampunan kepadaMU, 

dan tidak mengingkarimu, kami beriman kepadaMU, 
dan memutus hubungan dan meninggalkan orang2 yang menyimpang dari ajaranMU.
Ya Alloh, KepadaMU kami menyebah, UntukMU kami sholat dan bersujud, dan kepadaMU kami bersemangat beribadah, kami mengharaf RahmatMU, dan sangat takut akan 'adzabMU, sesungguhnya 'adzabMU pasti mengenai orang-orang kafir.
Ya Alloh, berilah 'adzab bagi orang2 kafirnya Ahli-Kitab, orang2 yang telah menyimpang dari JalanMU, yang mendustakan Rasul2MU, dan memerangi para KekasihMU.
Ya Alloh, Ampunilah orang yang beriman dan kaum muslimin laki2 dan perempuan, Damaikanlah mereka, Berilah kasih sayang di antara hati mereka, dan Jadikanlah di dalam hati mereka Kesempurnaan Iman dan Hikmah, tetapkanlah mereka pada ajaran RasulMU, dan Berilah petunujuk kepada mereka untuk menepati janjiMU yang telah engkau janjikan kepada mereka, dan berilah pertolongan kepada mereka atas musuh2MU dan musuh2 mereka, wahai Tuhanku, jadikanlah kami termasuk dari mereka".

(Kitab Al-Muhadzab, Juz 1 hal. 81-82)


Sedangkan Menurut Madzhab Hanafiyah dan Malikiyah berpendapat bahwa Sunah membaca Do'a Qunut, HANYA dilakukan ketika untuk mendo'akan salah satu Qaum tertentu atas terjadinya hal yang tidak diinginkan. Atau biasa disebut dengan Istilah "Qunut Nazilah".

Demikian ulasan kami tentang mas,alah Do'a Qunut ini, Semoga ada manfa'atnya. Aamiyn Ya Robbal'alamiyn.



Tanya Jawab:
Oleh : Ustadz Haffah Azzah 

1. Apakah kita sebagai ikhwan Tqn Suryalaya masih mengikuti ajaran Pangersa Abah Anom RA, karena banyak ikhwan yang sholat maghribnya tidak pakai qunut padahal Abah belum pernah mencabut ma'lumat anjuran qunut nazilah sholat maghrib ini diantaranya untuk tabarukan kepada Guru Wali Mursyid semoga kita istiqomah didalam menjalankan ajaranNya.
Jawab:
Bagi murid yg mempunyai Guru Mursyid tertentu, seperti Al-Maghfirulloh Abah Anom Sayyid Shohibul-wafa Tajjul'arifin RA, hendaknya mengikuti apa yang difatwakannya dgn Istiqomah, inilah yg disebut dengan "Ittiba'"karena tentunya seorang Guru Mursyid menganjurka hal itu pasti ada alasannya

2. Bagaimanakah bacaan qunut jika dilakukan pada waktu sholat siir (dzuhur dan ashar) apakah juga siir ataukah jahar?
Jawab :
Sirr (terdengar untuk dirinya sendiri) begitu juga pada Sholat subuh yang diqodho di waktu dzuhur atau 'ashar maka do'a qunutnya Sirr. (Menurut Madzhab Syafi'iyyah)
Dan semua Madzhab sependapat, jika Qunutnya dilakukan pada Sholat Jum'at, Istisqo, Iydayni, atau sholat2 yang dilakukan dengan Jahr, walaupun di siang hari, maka Do'a qunutnya di baca dengan Jahar


3.  Maaf pak ustad,dalam hadits pertama (sa'ad bin thoriq al asyja'i itu ada kekurangan tulisan diakhiranya, silahkan lihat bulughul marom bab qunut, atau hadits no.303 (ada tambahan: ai bunayya muhdatsun) bukan hanya ai/ya saja dan perowinya itu lima; ahmad,abu dawud,an nasaai,at tirmidzi dan ibnu majah. Dalam hadits yg diriwayatkan oleh al baihaqi dari ibnu abbas itu katanya sanadnya dhoif,karena ada perowi yaitu abdullah bin hurmuz,,,

ada juga hadits yg kontra dengan hadits anas yg disebutkan diatas, yaitu hadits anas bin malik juga, bahwa rosulullah saw tidak membaca doa qunut kecuali jika beliau hendak mendoakan keselamatan suatu kaum atau hendak mendoakan kebinasaan atas suatu kaum ( ibnu khuzaimah)

katanya hadits2 yg tercantum diatas itu adalah bab qunut nazilah (khusus) bukan qunut subuh, wallahu a'lam

Jawab :
Memang ada yg berpendapat seperti itu, yaitu Madzhab Malikiyah dan Hanafiyah. Dan kita pun tdk bisa menyalahkan pendapat mereka. Karena mrk mempunyai alasan masing2.

Namun menurut saya pribadi, hadits2 di atas bukan hanya Qunut Nazilah, karena terdapat kata2 "Sholat Subuh" di dalamnya. Dan jika hadits yang dikeluarkan para Perawi sekelas Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya 'ulama Mutahadditsiyn itu dianggap hadits dlo'if dan tdk boleh dipakai, lalu kita akan mengambil hadits dari siapa lagi? Masa iya dari ulama kemarin sore seperti Al-baniy?
 

Sedangkan hadits2 yg dikeluarkan oleh Imam Bukhori-Muslim, jumlahnya terbatas. Seandainya pun hadits itu dlo'if,  masih bisa dipergunakan untuk fadloilul-a'mal. Dan menurut saya Do'a qunut itu termasuk Fadlo,ilul a'mal, karena hukumnya hanya sunah tidak wajib. 


4. Apa itu pengertian qodho sholat?





Jawab : 
Setiap sholat yangg tidak dikerjakan pada waktunya itu disebut "qodho". Jika dilakukan pada waktunya disebut "ada"

5. Sebenarnya qunut itu  apa ? Karena di saudi di MASJID HARAM DAN MASJID NABAWI tidak memakai qunut , pada shalat Subuh , apa mungkin mereka semua salah ? Sedangkan ganjaran shalat disana berlipat ganda , dan Islam itu dimulai dari sana.
Jawab :
Saya denger dari ayah saya, beliau pergi haji sebanyak 4 x, thn 1993-1996, dan mertua saya thn 1997, beliau mengatakan selama berjama'ah Shubuh di Masjidil-haram dan Masjid Madinah itu membaca do'a qunut. Mohon kepada para saudaraku semua yg pernah Pergi haji, memberikan pencerahannya...

Namun seandainya di Arab tidak memakai qunut ketika Subuh. Berarti mereka mengikuti Madzhab Malikiyah atau Hanafiyah. Dan itu bukan masalah bagi Madzhab Syafi'iyah dan Hambaliyah. Lha wong Imam Syafi'iy ketika ziyarah ke Maqam Imam Hanafi dan beliau dipaksa jadi Imam sholat Shubuh di Masjid dekat Maqam, beliau Imam Syafi'iy tidak membaca do'a qunut. Dan ketika ditanyakan hal itu beliau menjawab "Hadza li ihtiromin ila shohibi hadzal-maqom".

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes