.

.

Minggu, 25 Maret 2012

DOA KITA SUDAH TERKABUL

Alloh Swt berfirman:


“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu…”(Q.S Al Mumun:60)

Saya setiap hari berdoa, tapi kenapa tidak juga dikabulkan? Perkataan tersebut bukanlah hal baru, sebab hampir setiap manusia pernah mengucapkan sekaligus meragukan kebenaran Firman Alloh tersebut di atas.

Perasaan bahwa doa kita tidak terkabul sebenarnyalah hanyalah ilusi fikiran kita sendiri. Dan hal ini diperkuat oleh bisikan syetan yang membisikkan rasa was-was dan ragu ke dalam hati kita. Juga sikap dan perilaku kita yang tidak selaras dengan Daya Hidup dari Tuhan. Serta ketidak mampuan dalam memaknai segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya sebagai bagian dari bimbingan, pembelajaraan, dan pendewasaan diri dari Tuhan. Sehingga dengan demikian semakin mengeras dan mengkristallah keyakinan tersebut di dalam hati kita. Dan semua itu terjadi karena lemahnya Iman, Ilmu, Amal dan ke ikhlasan hati.

Agar Doa berhasil, harus ada sinkronisasi yang tepat antara Tuhan dengan diri anda. Karena ketika anda berdoa tidak pada kondisi Ikhlas atau “Zero Area”. Anda berdoa dengan masih membawa ego diri yg kuat, apa yg diucapkan tidak sesuai dengan yang ada dihati. Anda seringkali masih merasa sangsi akan terkabulnya doa dan tanpa disadari pula anda fokus “Pada Apa Yg Anda TIDAK Inginkan”, bukan Fokus Pada Yang Anda INGINKAN. Sehingga dengan demikian artinya sirkuit energi antara Tuhan dengan Anda tidak tersambung dengan baik. Ahirnya yang terjadi adalah justru sesuatu yang kita TIDAK INGINKAN atau jauh dari yang kita inginkan.

Jadi agar Aliran Energi Ilahi mengalir :
Anda harus bersikap sebagai seorang Faqir yang sangat membutuhkan Karunia Tuhan, ibarat kutub (-) minus dalam sirkuit listrik. Masuki keadaan Zero Area, sebuah keadaan dimana semua hambatan diri, mental blocking, dan Energi blocking terbuka semuanya. Tentukan dengan jelas keinginan anda, jadi pastikan ke arah mana energi Ilahi tersebut hendak di alirkan. Kondisikan mental, fikiran, dan hati anda agar selaras dengan nilai-nilai Ilahiah, itu artinya anda bergetar selaras dengan Tuhan.

 
SESUNGGUHNYA DOA KITA SUDAH TERKABUL

Saya ingin sukses koq malah gagal terus? Saya ingin dapat pekerjaan, koq masih nganggur saja? Saya ingin lunas hutang koq malah tambah besar? Saya ingin kurus, koq malah tambah gemuk? Dan masih banyak doa yang kita inginkan tapi yang didapat malah justru sebaliknya. Sesungguhnya doa kita sudah dikabulkan, saya katakan lebih tegas lagi, YA..DOA KITA SUDAH DIKABULKAN 100%.

Mari kita buktikan, pada saat anda berdoa ingin sukses, bagaimana perasaan hati anda? Bagaimana perasaan syukur atas keberhasilan yg pernah anda peroleh selama ini? Atau seberapa besar nilai kekecewaan anda terhadap kekurangan yg telah anda dapatkan? Bagaimana penilaian anda pada orang-orang sukses? Misalnya, Orang sukses itu pelit, orang sukses itu sombong, dsb, dst.

Semakin banyak penilaian negatif anda tentang orang sukses, maka sesungguhnya anda sedang berkata “SAYA TIDAK SIAP UNTUK JADI ORANG SUKSES, SEBAB ORANG SUKSES BANYAK NEGATIFNYA”. Saat berdoa ingin sukses, tetapi hati anda serba merasa kekurangan, berarti yg anda harapkan sebenarnya kekurangan itu. Nah, bukankah itu berarti doa anda sudah DIKABULKAN?

Jika masih bingung, mari kita lihat satu ilustrasi lagi…

Kita semua ingin hidup terbebas dari hutang, betul? Jika anda sepakat dengan saya menjawab betul, mari kita lihat sejenak dengan hati nurani. Hidup tanpa hutang itu enak….setuju? Pasti sebagian besar akan menjawab setuju, memang enak hidup tanpa hutang. Tapi saat anda berdoa ingin terbebas dengan hutang, apa yg anda rasakan? Betapa sesaknya dada anda membayangkan tagihan-tagihan yg menggunung. Intinya anda fokus pada besarnya hutang, bukan nikmatnya bebas dari hutang. Apa yg terjadi? Jika anda fokus pada besarnya hutang, maka tidak ubahnya anda menarik energi hutang semakin besar dalam kehidupan anda…

Sangat penting untuk menyelaraskan doa dan perasaan kita (alam bawah sadar), perasaan akan menarik energi sangat kuat dari alam semesta…jadi ketika doa kita tidak selaras dengan perasaan, maka energi dalam perasaan tersebut justru yg akan menarik sesuatu yg serupa dengannya….. (hukum Tarik Menarik)

Perasaan (alam bawah sadar) 88% lebih kuat dari pikiran kita 22%. Justru pikiran merupakan hasil dari perasaan kita….jadi hati-hati juga berusaha untuk berfikir positif jika perasaan kita justru sebaliknya….karena semakin kuat berusaha berfikir positif, kalau tidak selaras dengan hati yg terjadi adalah pikiran negatif yg semakin kuat….
Nah biar doa kita berhasil, mulailah selaraskan antara pikiran dan hati kita dengan Tuhan….



 

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes